Putu Felisia

Kamis, 08 September 2022

Ini Dia Makna, Legenda, dan Sejarah Tiong Ciu

Tiong Ciu atau Zhongjiu Jie (中秋節) merupakan salah satu perayaan yang dirayakan oleh orang Tionghoa Indonesia. Dulu, saya ingat, di sekitar bulan September/Oktober, Mama akan membeli kue bulan merk Kim Ling, salah satu kue bulan legendaris yang harganya sultan banget. Selain rasanya yang tidak terlupakan, saya ingat banget gambar-gambar di kotak kuenya bagus-bagus. Kue bulan ini saking mahalnya hanya bisa dinikmati setahun sekali saja.

Namun tentunya, Tiong Ciu memiliki makna lain selain kue bulan tersebut. Apa saja maknanya? Yuk, kita simak sama-sama. 

 

tiong ciu

 

 

Tiong Ciu atau Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival tradisional kedua terbesar yang dirayakan di Tiongkok. Pada hari kelima belas bulan kedelapan penanggalan Imlek, masyarakat Tiongkok menyambut Tiong Ciu dengan “Malam Rembulan”nya. Tiong Ciu ini juga dikenal sebagai festival bulan. Festival ini berlangsung pada hari ketika bulan dianggap paling penuh dan bulat.

 

mid autumn festival
Berkumpul bersama keluarga begitu penting dalam tradisi Tionghoa.

 

Bagi orang Tionghoa, bulan purnama adalah simbol reuni keluarga. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, semua anggota keluarga akan berkumpul bersama untuk mencicipi kue bulan dan menikmati keindahan bulan bulat sempurna. Secara global, perayaan Tiong Ciu berubah-ubah karena menyesuaikan dengan penanggalan Imlek.

 

Cerpen Tiong Ciu bernuansa Tionghoa:

Cerita Kue Bulan

 

Mooncake, Kue Penuh Makna

Setiap perayaan Tiong Ciu, orang-orang biasanya berburu Tiong Ciu Pia. Tiong Ciu Pia yang aslinya disebut yuebing (月饼) merupakan produk kue Tiongkok yang secara tradisional disantap selama Festival Pertengahan Musim Gugur.

Ada banyak jenis kue bulan yang dikonsumsi di Tiongkok dan di luar Tiongkok di komunitas Tionghoa perantauan. Kue bulan Kanton adalah varietas yang paling terkenal. Kue bulan khas Kanton adalah kue bundar, berdiameter sekitar 10 cm (4 inci) dan tebal 3-4 cm (1+1⁄4–1+1⁄2 inci). Kue bulan Kanton terdiri dari isian tebal yang kaya yang biasanya terbuat dari pasta kacang merah atau pasta biji teratai yang dikelilingi oleh lapisan tipis, 2–3 mm (sekitar 1/8 inci) dan mungkin mengandung kuning telur dari telur bebek asin.

 

mooncake
Mooncake modern

 

Di Indonesia sendiri, ada beragam variasi kue bulan, misalnya Kue Bulan Pontianak, Kue Bulan Singaraja (Bali) dan lain-lain.

 

Kue Revolusi Perang

Tahukah teman-teman? Kaum Revolusioner dahulu mempergunakan kue bulan dalam upaya menggulingkan Dinasti Yuan (orang Mongolia). Revolusi ini akhirnya menghasilkan pemerintahan baru Dinasti Ming. Menggunakan kue bulan ini merupakan inovasi dari Zhu Yuanzhang dan penasihatnya Liu Bowen. Mereka memasukkan pesan rahasia dalam kue bulan: pada hari kelima belas bulan kedelapan, bunuh para penguasa.

 

mid autumn festival
Mooncake pernah digunakan sebagai trik perang.

 

 

Untuk mendorong pendistribusian kue bulan itu, mereka menyebarkan desas-desus bahwa wabah mematikan sedang menyebar dan satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan memakan kue bulan khusus, yang akan segera menghidupkan kembali dan memberikan kekuatan khusus kepada pengguna.

Metode lain untuk menyembunyikan pesan adalah dengan mencetaknya pada permukaan kue bulan (yang dikemas dalam empat paket), sebagai teka-teki atau mosaik sederhana. Untuk membaca pesannya, masing-masing dari empat kue bulan dipotong menjadi empat bagian. 16 buah yang dihasilkan disatukan untuk mengungkapkan pesan. Potongan kue bulan kemudian dimakan untuk menghancurkan pesan tersebut.

 

mid autumn festival
Kini kue bulan berisi kuning telur

 

 

Lady of The Moon, Chang’e yang Populer

Selain kue bulan, legenda Chang’e adalah kisah yang selalu menyertai perayaan Tiong Ciu.

Dalam satu versi, dahulu kala, Chang'e adalah seorang wanita cantik. Chang’e memiliki suami seorang kesatria bernama Houyi.

Saat itu, sepuluh matahari telah terbit bersama-sama ke langit. Mereka telah menghanguskan Bumi. Dengan demikian, hal itu menyebabkan kesulitan bagi orang-orang. Houyi memanah jatuh sembilan dari mereka. Sebagai hadiah, Hou Yi menerima satu-dua ramuan keabadian. Karena cintanya pada Chang’e, Hou Yi meminta Chang’e menyimpan ramuan itu.

Namun, saat Houyi pergi berburu, musuhnya, Fengmeng masuk ke rumahnya. Fengmeng mencoba memaksa Chang'e untuk memberikan ramuan keabadian kepadanya. Alih-alih memberikannya pada Fengmeng, Chang’e meminum ramuan itu.

Chang'e pun akhirnya terbang ke atas melewati langit. Di sana, dia memilih bulan sebagai rumahnya. Karena dia mencintai suaminya, dia ingin tinggal di dekatnya. Itulah mengapa dia memilih bulan.

 

mid autumn festival
Legenda Chang'e terbang ke bulan masih dikenang

 

Houyi mengetahui apa yang terjadi dan merasa menyesal. Jadi, dia memajang buah dan kue yang telah dinikmati Chang'e. Kemudian, dia bunuh diri.

Dalam versi cerita yang lebih lama, Chang'e mencuri ramuan keabadian dari Houyi. Kemudian, dia meminumnya dan terbang ke bulan. Suaminya dikisahkan tidak bisa mengejarnya.

Chang'e banyak muncul dalam cerita fiksi, salah satunya dalam novel akhir abad ke-16 karya Wu Cheng'en, Journey to the West.

 

mid autumn festival
 

Novel A Love's Fairytale

bisa dibaca di sini.

 

水 调 歌 头, Melodi Air, Puisi Populer yang Melegenda

Berbicara tentang Tiong Ciu tidaklah lengkap tanpa menceritakan seorang pujangga bernama Su Dongpo atau Su Shi.

Su Dongpo atau Su Shi (苏轼) merupakan pujangga terkenal yang menciptakan banyak karya sastra. Karyanya yang menceritakan rembulan musim gugur telah menginspirasi banyak orang dan dikenang hingga sekarang.

 

tiong ciu
Su Dongpo, sastrawan terkenal dari Dinasti Song

 

 

Menjadi pejabat pemerintah di keluarga pejabat, Su Shi (hidup tahun 960-1127) sering sekali mengalami perpisahan dengan orang-orang yang dicintainya. Pada tahun 1078, ia bersama adik lelaki yang dikasihinya. Saat itu, mereka menghadiri Festival Tiong Ciu. Kebersamaan ini mengilhami puisi

dik laki-lakinya yang terkasih dapat bergabung dengannya untuk menghadiri festival pertengahan musim gugur, yang mengilhami puisi "Bulan di Pertengahan Musim Gugur" yang mencerminkan betapa berharganya waktu bersama keluarga.

 

Berikut isi puisi tersebut, terjemahan Inggris oleh Shirley Li:

 

míng yuè jǐ shí yǒu bǎ jiǔ wèn qīng tiān

明 月 几 时 有?把 酒 问 青 天。

When will the moon be bright and clear? With a cup of wine in my hand, I ask the deep blue sky.

 

bù zhī tiān shàng gōng què jīn xī shì hé niān

不 知 天 上 宫 阙,今 夕 是 何 年。

Not knowing what is the time of year would be tonight in the palace on high.

 

wǒ yù chéng fēng guī qù yòu kǒng qiòng lòu yù yù gāo chù bú shèng hán

我 欲 乘 风 归 去,又 恐 琼 楼 玉 宇, 高 处 不 胜 寒。

Riding the wind, there I would fly. Yet I’m afraid the jade and crystal mansions would be too high and cold for me.

 

qǐ wǔ nóng qīng yǐng hé sì zài rén jiān

起 舞 弄 清 影,何 似 在 人 间?

Dancing to play with my shadow, how does it compare with in the world?

 

zhuān zhū gē dī qǐ hù zhào wú mián

转 朱 阁,低 绮 户,照 无 眠。

Turning around the vermillion pavilion, stooping through the gauzed window, the moon shines upon the sleepless.

 

bù yīng yǒu hèng hé shì cháng xiàng bié shí yuān

不 应 有 恨,何 事 长 向 别 时 圆?

The moon should bear us no grudge, why is it oft full and bright when people part from each other?

 

rēn yǒu bēi huān lí hé yuè yǒu yīn qíng yuán quē cǐ shì gǔ nān quān

人 有 悲 欢 离 合, 月 有 阴 晴 圆 缺,此 事 古 难 全。

People may have sorrows and joys, partings and reunions, as well as the moon is bright or dim, wax and wane. Rare is perfect since the ancient times.

 

dàn yuàn rén cháng jiǔ qiān lǐ góng chán juān

但 愿 人 长 久,千 里 共 婵 娟。

May we live long and share the beauty of the moon together, even if we are hundreds of miles apart.

 

Terjemahan Indonesia dari puisi ini bisa dinikmati di lagu berikut:

 


 

 

Demikianlah makna dari Perayaan Tiong Ciu. Apakah teman-teman ingin turut merayakannya?

 

Referensi:

https://www.easytourchina.com/fact-v359-the-mid-autumn-festival

https://en.wikipedia.org/wiki/Mooncake

https://simple.wikipedia.org/wiki/Chang%27e

https://en.wikipedia.org/wiki/Su_Shi

Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

38 komentar:

  1. Aku belum pernah kayaknya nih makan kue bulan. Sering dapet dari tetanggaku kue keranjang. Tadinya aku kira sama aja...ternyata untuk acara yang berbeda. Banyak juga ya berbagai upacara kepercayaan Tionghoa.

    BalasHapus
  2. wah ternyata banyak cerita ya seputar kue bulan ini. aku sendiri belum pernah nih makan kue bulan biasanya adanya pas imlek aja setahuku

    BalasHapus
  3. Membaca ini jadi banyak sejarah dan pengetahuan baru yang didapat. Selama ini kalau urusan perayaan apalagi yang berbau Tiongkok cuma senang lihatnya doang tanpa cari tahu sejarah dibaliknya.

    BalasHapus
  4. Whah ilmu banget ini, bisa tahu tentang sejarah tentang kue bulan. Saya belum pernah nyobain kue bulan yang home-made, baru yang bentuk kemasan. Hopely, someday can taste teh original one

    BalasHapus
  5. Aku juga pernah makan kue bulan kak. Rasanya tuh emang enak. Kulitnya empuk. Isiannya juga macem-macem dan cita rasanya memang khas banget. Pantas sih kalau harganya sultan hehe

    BalasHapus
  6. Baru tau kue bulan ini juga ada sejarahnya yaa, sering banget makan dulu

    BalasHapus
  7. Atasan pernah nih bawa kue begini di bulan tertentu, pas baca artikel ini jadi tau dia buat ngerasain apa.. Jujur kue nya enak bgt

    BalasHapus
  8. Jadi tahu sejarah Tionghoa setelah baca artikel ini. Ternyata sarat makna ya kak. Termasuk kue bulan. Saya pernah melihatnya saat perayaan upacara keagamaan Tionghoa tapi belum pernah tahu seperti apa rasanya. Ternyata memiliki makna yang sangat berarti bagi masyarakat Tionghoa ya.

    BalasHapus
  9. Ternyata ada sejarah besar dibalik dibalik kue bulan dan perayaan Tiong Ciu.
    Aku sepertinya pernah makan kue bulan yang sudah dimodifikasi, tapi rasanya tetap mantul.

    BalasHapus
  10. Suka banget baca sejarah seperti ini. Ternyata dari sebuah kue bulan tersimpan sejarah yang sedemikian panjangnya yaa. Keren banget.

    BalasHapus
  11. Ada kue bulan yang bikin penasaran mau coba.
    Dan juga terkait sastranya ini, ah menyenangkan ya Tiong Ciu ini

    BalasHapus
  12. Waktu masih di Taiwan, saya selalu ikut merayakannya. bahkan bikin mooncake sendiri. Biar isi dan seluruh bahan dipastikan halal. Ama atau Bo Bo selalu ngajarin saya. Sekarang sudah pulang kampung, saya malah lupa semua itu. Hehehe

    BalasHapus
  13. ternyata kue bulan juga jadi metode penyampaian pesan rahasia ya. jadi inget fortune cookies ya, makan kue sambil deg deg an dapet positivity cards apa

    BalasHapus
  14. Temenku yang Tionghoa lagi merayakan festival kue Bulan, karena sudah ada kue bulan versi halalnya aku juga kebagian dong menikmatinya. Seneng deh rasanya

    BalasHapus
  15. Wah ternyata ini cerita dibalik kue bulan
    Aku pernah makan kue bulan
    Beli di toko kue langganan

    BalasHapus
  16. oooh ini kue bulan, tadi pas buka google ada notif "perayaan kue bulan", ternyata dari sini ceritanya, pas banget ini baca

    BalasHapus
  17. wahhh baru tahu kisah kue bulan ternyata banyak versinya, menarik :) btw saya juga suka dapat kue bulan isi kacang merah, enak,

    BalasHapus
  18. Keren sekali ulasannya. Lengkap. Saya jadi tahu tentang tradisi Tionghoa termasuk kue bulan ini yang biasa saya dengar saja tapo nggak tahu asal usulnya.

    BalasHapus
  19. Pernah denger sih ttg perayaan kumpul keluarga saat bulan penuh, tapi gg tahu sejarahnya dan aku juga belum pernah icip-icip kue bulan. Ternyata yaa, ada sejarahnya...

    BalasHapus
  20. wah aku baru tau maknanya Tiong Ciu ini. anw aku pertama tau kue bulan justru dari film anak2 di netflix, "Over the Moon" ^^ belum pernah icip2 sih rasanya. cuma pernah icip2 kue keranjang waktu imlek.

    BalasHapus
  21. Tulisan-tulisan seperti ini penting nih, buat jadi bacaan generasi zaman now.. agar tahu sejarah para leluhurnya. karena hal-hal berbau sejarah kultural makin lama makin menghilang dari alam pikiran anak-anak muda, ditelan aktivitas nonton youtube, main tiktok ngejar FYP, main game sampe lupa makan.. hahaha..

    BalasHapus
  22. Saya kira hanya kue keranjang saja yang populer dan dipakai dalam hari hari perayaan cina. Ternyata ada moon cake juga. Kemarin sempat lihat juga reviewnya di TikTok, looks yummy.

    BalasHapus
  23. Samar-samar ingat dulu waktu latihan wushu di kelenteng kayanya pas tiong ciu, disuruh makan dan dikasih kue bulan saya simpan di rak, udah ngebayangin kelar latihan ngemil kuenya, ternyata pas mau diambil raib....

    BalasHapus
  24. Ini pengetahuan sejarah yang baru bagi saya, rupanya ada banyak kisah yang luput dari amatan saya selama ini. Sepertinya kue bulan itu enak ya, terlihat dari penampakannya bikin ngiler.

    BalasHapus
  25. Wah sejarahnya dalem banget kak. Jujur saya belum pernah mencicipi kue bulan ini. Generasi sekarang perlu banget ini tahu sejarah nenek moyangnya, supaya lebih menghargai perjuangan mereka dulu.

    BalasHapus
  26. Baru tahu ternyata kalo festival ini punya arti di dalamnya. Even mooncake juga ada makna yang terkandung.

    BalasHapus
  27. Terus terang sya baru tau tentang cerita kue bulan.. kira2 apakah makanan terang bulan (martabak manis) juga terinspirasi dari kue bulan juga? Wkwkk.. trims udah berbagi ceritanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terang bulan asalnya dari kue hok lo pan (kue orang Hokkian) dari Bangka. Cmiiw

      Hapus
  28. Terus terang sya baru tau tentang cerita kue bulan.. kira2 apakah makanan terang bulan (martabak manis) juga terinspirasi dari kue bulan juga? Wkwkk.. trims udah berbagi ceritanya..

    BalasHapus
  29. Selain imlek ada juga tiong ciu ya.. .mantap

    BalasHapus
  30. Mirip-mirip seperti bakpia iya isiannya.
    Ternyata kue ini bisa jadi pengantar pesan tersembunyi. kepikiran aja pula iya orang tionghoa jaman dulu. hehehe. Hebat loh. Nggak nyangka sekali sebuah kue punya sejarah semacam ini.
    thank you sekali infonya

    BalasHapus
  31. ternyata sejarah kue bulan panjang juga ya, selama ini aku cuman sebagai penikmat aja dan biasanya juga dikasih sama orang kantor yang merayakan Imlek.
    Dan ada gandengannya kayaknya ya kue ini, sama kue keranjang, Ini identik banget sama perayaan Imlek ya

    BalasHapus
  32. Ternyata Tiongciu menyimpan sejarah kue revolusi. Dari dulu orang china memang terkenal cerdas, gigih dan pemberani.

    BalasHapus
  33. Kok kayaknya tahun ini ada dua fullmoon ya. Saya memang doyan mooncake. Untuk kisah Chang'e, sy mengetahui dari tiktok. Legenda Chang'e, bagus ceritanya.

    BalasHapus
  34. Aku jadi teringat kartun yang kami tonton, judulnya Over the Moon yang mengisahkan film animasi dengan adaptasi dari kisah mitologi China tentang Dewi Bulan.

    Memang mempelajari budaya ini sepaket dengan bahasa dan mitologinya.

    BalasHapus
  35. Saya baru kenal kue bulan bbrp tahun yl setelah kenal dg teman yg Buddhist. Teman saya yg lain tidak merayakan tradisi ink, entah kenapa.

    BalasHapus
  36. Ternyata kue bulan 🌙 bukan hanya cantik tapi sarat makna ya

    BalasHapus
  37. wah mirip juga kyk lebaran idul fitri gitu ya, orang2 di perantauan biasanya pulang kampung untuk ketemu keluarga

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)