Saya sendiri sempat berpikir kalau Lesti Kejora ini masih cukup beruntung. Pasalnya, Lesti Kejora adalah seorang public figure yang memiliki banyak penggemar. Seandainya Lesti Kejora ibu rumah tangga biasa yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, mungkin, alih-alih didukung, malah yang ada orang-orang menyalahkan atau bilang kurang bersabar saja. Meski Kartini sudah berjuang sejak lama, tetap saja perempuan masih terkungkung saat ini.
Ya, bagaimana pun, kasus Lesti Kejora ini hanyalah puncak gunung es dari kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Kurangnya pemahaman terhadap kekerasan menyebabkan KDRT terhadap perempuan menjadi sesuatu yang diwajarkan.