Saya
cukup bergembira saat tahu kalau pemerintah sekarang cukup peduli dengan
literasi. Bisa dibilang, di lingkungan keluarga saya sendiri masih belum paham
pentingnya kemampuan literasi. Masyarakat Bali sini (terutama di lingkungan saya) cenderung memiliki pola pikir
tradisional: masa depan generasi hanyalah mengacu kepada nilai rapor
dan ijazah yang dimiliki.
Padahal,
sebentar lagi Indonesia harus bersiap menghadapi dampak dari bonus demografi.
Buat yang belum tahu, bonus demografi adalah besarnya penduduk
usia produktif antara 15 tahun hingga 64 tahun dalam suatu negara.
 |
Lonjakan jumlah penduduk usia produktif tentu akan mendatangkan berbagai dampak. Gambar dari situs berbagi pixabay.com. |