Putu Felisia

Sabtu, 10 Agustus 2019

Read A Loud di PKBM Mentari Fajar: Tertular Semangat Anak-anak


Senyuman anak-anak itu menyambut kami. Beberapa anak langsung berdiri lalu memberi salam dengan mencium tangan. Antusiasme mereka segera menular. Walau ini adalah pertama kalinya saya mendongeng di depan umum, perasaan saya buncah sekali.

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar


Sekolah Mentari Fajar adalah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang terletak di Jl. Goa Gong Gg. Mentari, Br. Angga Swara, Jimbaran, Kec. Kuta Selatan. Para pelajar di sini adalah anak-anak berkebutuhan khusus. Meski demikian, kegembiraan dan semangat positif mereka menghapus kesan kalau mereka ini perlu dikasihani. Sama seperti kita, mereka layak mendapat kesempatan. Kesempatan untuk hidup, kesempatan untuk menjadi terdidik, kesempatan untuk menjadi sukses. Yang paling penting, kesempatan untuk dikasihi, dicintai dan diterima secara utuh.

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

Jumat, 9 Agustus 2019 lalu, saya berkesempatan mengunjungi PKBM Mentari Fajar ini. Bersama rekan penulis, Debby Lukito Goeyardi, saya mendapat tugas untuk membaca lantang (read a loud) di depan anak-anak. Sedikit rasa tidak pede sempat menyelinap dalam hati saya. Maklumlah, Debby Lukito ini sudah begitu dekat dengan dunia anak-anak. Belum lagi, Debby punya segudang prestasi di dunia kepenulisan. Tahun ini, Debby bahkan ikut berlaga di kejuaraan masak bergengsi, Master Chef Indonesia. Saya jadi merasa kayak remahan rengginang. Saya jadi agak takut nanti bakalan belepotan dan malu sendiri, hahaha.

Foto: dokumentasi Mentari Fajar.


Serah terima buku-buku donasi KPBA Murti Bunanta
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

 Untungnya, semua kekhawatiran saya tidak terjadi. Memasuki sekolah yang didominasi warna hijau ini, saya langsung terpengaruh suasana positif yang ditularkan oleh anak-anak. Bapak Atet Awaludin—Kepala PAUD Mentari Fajar juga menyambut kami dengan ramah. Kami kemudian mulai membacakan sebuah cerita rakyat berjudul Anak Kucing yang Manja. Cerita rakyat ini adalah cerita rakyat Deli Serdang, Sumatera Utara yang diceritakan kembali oleh Murti Bunanta. Di akhir pembacaan cerita, diadakan kuis berhadiah untuk anak-anak.

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

Karena sudah jam pulang sekolah, anak-anak kemudian pamit satu persatu. Beberapa anak mengaku kalau mereka akan diterapi. Di sini, saya sungguh kagum dengan semangat anak-anak ini. Di saat mereka harus menghadapi perjuangan yang tidak dialami anak-anak lain, mereka tetap tampak gembira dan ceria.

Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar

Senyuman anak-anak ini sungguh berarti. Tepat seperti nama sekolah mereka, seperti mentari fajar yang melambangkan harapan :)

Semangat terus, ya … Anak-anak. Tuhan memberkati kalian semua ^^

Penulis:
Putu Felisia
Novelis dan Blogger



Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Wah asyik kegiatannya bareng Mbak Debby, anak-anak pasti happy dibacain cerita yaa..

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)