Putu Felisia

Rabu, 20 Juli 2016

Arti Kepo: Kata Paling Populer Saat Kumpul Keluarga

"Kamu kok kepo banget, sih?" kalian pasti pernah mendengar kata ini, deh. Pernahkah kalian mikir, kata ini berasal dari mana, sih?


 
Gosip kepo

 

 

Indonesia terkenal dengan orangnya yang ramah-ramah. Saking ramahnya, orang Indonesia itu suka banget bertanya dengan sangat detail. Kurang tuntas, kurang kepo, kurang puas.

Nahloh?! 😅

Lebaran baru saja usai. Berpuasa, beribadah...Saling bermaaf-maafan sudah dilakukan.
Tapi kenapa justru tidak mendatangkan ketenangan?
Banyak dari kita tidak sadar, bahwa momen berkumpul bersama keluarga bisa jadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang.
Kenapa?
Takut, booo... diinterogasi orang-orang kepo 😱
 
Pertanyaan paling menakutkan buat para jomblo: "Kapan Kawin?"
Padahal, pernikahan bukan sekadar kebelet pipis terus cari toilet, lho. Diperlukan tanggung jawab luar biasa untuk membangun sebuah keluarga. Cinta? Kalau sudah menginjak tahapan menikah, punya anak, yang tinggal adalah kasih sayang dan tanggung jawab. 
Ah... nyari alasan doang. Nunggu siap, kapanpun nggak bakal siap, kata orang-orang.
Padahal kenapa kalau belum siap? Ya nikmati aja hidup. Malah bagus, waktu bisa dipakai berbuat banyak kebaikan. 

Ada lagi pertanyaan-pertanyaan lain. Kalau dilayani maka nggak bakal ada habisnya.

Kapan punya anak?
Kapan nambah anak?
Kapan punya anak laki?
Kapan punya anak perempuan?
Kapan anaknya nikah?

Dan seterusnya.
 
Lama-lama, orang-orang yang kepo ini jadi mengganggu banget. Ya, nggak, sih?
 
Nah, ngomong-ngomong, kalian tahu nggak sih arti kata kepo?
 
 
Kata Kepo

 
 
Soal ini, ada yang bilang kalau kepo adalah singkatan dari knowing every particular object. Pendapat ini bisa diterima atau bisa juga dibantah dengan argumen kalau orang kepo belum tentu tahu segalanya.
 
Situs Urban Dictionary mencatat kalau kata kepo berasal dari adaptasi bahasa Singlish (Singaporean English) yang diserap bahasa Indonesia. Namun, menurut saya, yang cukup tepat adalah pendapat Uda Ivan Lanin yang mengatakan kalau kata kepo diserap dari Bahasa Hokkian.
 
 Kay poh' (or Kaypo) Chinese origins (written as 雞婆 in Chinese) . Refers to a person that is nosey parker or busybody. Eg 'Eh, Don't be so kaypoh leh!'. Sometimes abbreviated as "KPO".- Aussie Pete.


Terus kalau gitu, kepo ini berguna nggak, sih?

Tentu bisa berguna. Misalnya saja kalau kita tidak hanya bertanya-tanya tapi ikut memberi bantuan.

Kalau cuma buat bahan gosip atau diceramahi macam-macam, hasil kepo ini juga berguna ... berguna buat nambah dosa ... hahaha 😂😂😂


Hidup udah cukup susah, kok... Jadi nggak perlulah sok-sok mengatur kehidupan orang lain sesuai dengan standar kita.

Betul, nggak?😄


Jangan Kepo


 Jaga mulut, jaga hati.
Jangan sampai ibadahmu rusak hanya karena kepo berlebihan





Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

1 komentar:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)