tag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post2940277243691043926..comments2024-03-28T15:04:44.306+08:00Comments on Putu Felisia: Hati-hati! TOXIC People DO Exist!Putu Felisiahttp://www.blogger.com/profile/05067410240762812136noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-7402125273527783972022-10-02T00:23:53.672+08:002022-10-02T00:23:53.672+08:00Jenis manusia toxic emang beragam dan ada dimanapu...Jenis manusia toxic emang beragam dan ada dimanapun lokasinya, tinggal bagaimana diri kita mau menempatkan diri menyikapi dan menanggapi dengan coollylamanzilahttps://www.blogger.com/profile/08632856312546278044noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-2156391621683969372022-09-24T19:15:25.905+08:002022-09-24T19:15:25.905+08:00Bener nih... toxic people emang kudu banget dijauh...Bener nih... toxic people emang kudu banget dijauhin. Karena memberikan bad influence bamget buat keberlangsungan hidup kita.<br /><br />Aku pernah ketemu orang yg model toxic2 gini. Gampamg tinggal jauhin dan ga perlu ditemenin lagi. Beres..<br /><br />Tapi masalahnya kalo toxic people berasal dari keluarga semdiri itu gimana ya solusinya ? Sampe sekarang soalnya masih bingung... <br /><br />Any solution kah dr kakak ?Fathiyah Careyhttps://www.blogger.com/profile/02751191305047631350noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-57721021703871163112022-09-23T10:34:08.194+08:002022-09-23T10:34:08.194+08:00Aku suka gedeg sama Toxic people.
Tapi takut juga ...Aku suka gedeg sama Toxic people.<br />Tapi takut juga kalau ternyata aku-lah pelaku Toxic people untuk orang-orang terdekatku, seperti pasangan atau anak-anak. Semoga gak yaa..<br />Dengan memperbanyak instrospeksi.lendyagasshihttps://www.blogger.com/profile/08058226819787111517noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-76525638630825205892022-09-23T08:01:34.121+08:002022-09-23T08:01:34.121+08:00mungkin perlu juga dibahas, bagaimana solusinya ji...mungkin perlu juga dibahas, bagaimana solusinya jika ternyata toxic people itu sudah terlanjur menjadi orang yang sangat dekat dengan kita dan tidak mungkin ditinggalkan, semisal pasangan hidup dan sudah ada anak-anak.. tanpa sadar bertahun-tahun kita kehilangan arah dan yang kita jalani adalah melayani keputusan-keputusan dan kehendaknya.. adakah terapi agar orang beracun itu berubah? atau minimal kadar racunnya berkurang.. hehehe.. yayan abdhihttps://www.blogger.com/profile/06430382754362091657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-24353173007000227802022-09-23T07:50:27.209+08:002022-09-23T07:50:27.209+08:00jika terpaksa harus satu lingkungan dengan toxic p...jika terpaksa harus satu lingkungan dengan toxic people seperti itu, saya memilih untuk tidak terlalu dekat dengannya. sebisa mungkin menjauh.. jika pun terpaksa berkomunikasi karena kewajiban, semisal dia rekan sekantor, maka saya akan berkomunikasi seminimal mungkin, sesuai kebutuhan saja. saya memilih menghindari konflik dengannya dan bertegur sapa sebagai formalitas saja. jangan sampai perilaku buruknya membuat saya juga ikut-ikut berprilaku buruk.. karena jika saya mengikuti ritme toxic people, itu akan membuat saya juga terlihat buruk.. biarlah dia dengan keburukannya, jangan sampai meracuni sikap kita. yayan abdhihttps://www.blogger.com/profile/06430382754362091657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-496457871645718422022-09-23T02:11:28.227+08:002022-09-23T02:11:28.227+08:00Aku lagi mengalami nih kak berinteraksi sama toxic...Aku lagi mengalami nih kak berinteraksi sama toxic people, tadinya aku ga terlalu memperhatikan tapi lama lama kok kerasa dia suka memanipulasi supaya bisa memanfaatkan kita, keliatan memuji-muji kita tapi ternyata mau manfaatin tenaga, wangi dan yang kita buat kepentingan dia. Dan ga mau melakukan yang sama buat kita. Memang harus dijauhi orang toxic itu ya.Wenda Witrasarihttps://www.blogger.com/profile/07175120204960163391noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-54658675379278905602022-09-22T07:59:13.327+08:002022-09-22T07:59:13.327+08:00toxic people me mang mengerikan. kadang -kadang...toxic people me mang mengerikan. kadang -kadang saya suka introspeksi, semoga saya gak toxic ke orang-orang tanpa disadariAmirhttps://www.blogger.com/profile/05062274712424026395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-49338404628701850662022-09-21T21:32:35.222+08:002022-09-21T21:32:35.222+08:00kita pun bisa jadi toxic utk beberapa org. Karena ...kita pun bisa jadi toxic utk beberapa org. Karena iya tiap org punya boundaries nya masing-masing. Nah yang di luar dari bounderies kita sudah pasti kita anggap toxic hehehe. aku nangkepnya gitu.<br /><br />Kali ini, aku berkutat lagi dengan orang yang seperti itu LAGI. Yang paling stress dia anak buah aku sendiri. Makanya sebisa mungkin, aku agak menarik diri utk gak banyak berinteraksi terlalu dekat dengan dia walaupun setiap harinya ketemu dan kerjasama. hahahahahaYUNITA SINTHA DEWIhttps://www.blogger.com/profile/07844136016191211102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-10227150584721727562022-09-21T21:10:29.819+08:002022-09-21T21:10:29.819+08:00Toxic people, emang lebih baik dihindari aja jgan ...Toxic people, emang lebih baik dihindari aja jgan berusaha mencari pembenaran dari org2 tsb, krna sebaik apa pun anda bakalan tetap menjadi bahan cibiran mereka..<br /><br />Lupakan saja, nikmati proses diri anda sendiri & jgan mencari perhatian dari org2 seperti mereka.. jgan mencari pengakuan apa pun krna mereka sungguh tidak peduli..<br /><br />Jangan jadikan mereka pelecut utk menuntaskan dendam anda.. mending hargai diri anda sendiriTomy Tegarhttps://www.blogger.com/profile/13605228686839807996noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-36680063546423670232022-09-21T16:58:09.319+08:002022-09-21T16:58:09.319+08:00Kalau yg toxic ternyata keluarga dekat, agak susah...Kalau yg toxic ternyata keluarga dekat, agak susah lho kak. Eh, maaf malah jadi curcolPipit ZL ceritaoryza.comhttps://www.blogger.com/profile/03494310522533352594noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-86641517994524164842022-09-21T14:43:25.563+08:002022-09-21T14:43:25.563+08:00Beh, toxic people tuh kadang halusss banget memani...Beh, toxic people tuh kadang halusss banget memanipulasi perasaan dan pikiran. Salah satu efeknya juga bisa bikin kita bertanya tanya tentang diri kita sendiri. Semoga dijauhkan dari toxic people. halloannisahttps://www.blogger.com/profile/02478499499148875318noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-24011947295539185242022-09-21T14:38:40.678+08:002022-09-21T14:38:40.678+08:00Toxic people emang ada dimana mana sih. Ga hanya d...Toxic people emang ada dimana mana sih. Ga hanya di lingkungan kerja ajaa, tapi bahkan dari orang orang terdekat sendiri misalnya keluarga. Sukanya bikin gaduh ajaa xixie nice artikel kak!Jastitahhttps://www.blogger.com/profile/03850072725473124193noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-20443761115167334832022-09-21T12:22:29.971+08:002022-09-21T12:22:29.971+08:00Toxic people memang ada di mana-mana, di lingkunga...Toxic people memang ada di mana-mana, di lingkungan kerja, kampus, lingkungan rumah, tetangga, bahkan kerabat dekat kita juga bisa menjadi toxic. <br />Maka perlunya untuk bisa menyikapi orang-orang seperti ini secara bijaksana.<br />Barangkali bisa dibantu mbak felisia, untuk artikel cara menyikapi toxic people dalam kehidupan kita... Suparjohttps://www.blogger.com/profile/16872781416048711716noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-3753773783272131202022-09-21T11:38:36.121+08:002022-09-21T11:38:36.121+08:00Benar sekali Kak, toxic people itu menguras jiwa d...Benar sekali Kak, toxic people itu menguras jiwa dan raga. Semakin banyak umur saya semakin memilih-milih teman, klo sedikit merasa tidak cocok, mending saya menghindar, daripada toxic.<br /><br />Btw, untung yg toxic di grup udah ditendang ya Kak, logikanya bikin se grup ribet wwkwkwkw.Rizalfikryhttps://www.blogger.com/profile/08172180046666359174noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-63693443969983933072022-09-21T10:33:32.220+08:002022-09-21T10:33:32.220+08:00baru-baru ini saya mengamati orang toxic seperti y...baru-baru ini saya mengamati orang toxic seperti yang dijelaskan di atas, di sebuah grup komunitas. entahlah kadang bingung dgn pemikirannya, suka membuat gaduh dan suka menghakimi. seolah serba benar dan yang lain salah. dodonulishttps://www.blogger.com/profile/07065860817035191141noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-88929967503613636212022-09-21T10:11:28.696+08:002022-09-21T10:11:28.696+08:00Di setiap circle pertemanan pasti ada satu orang y...Di setiap circle pertemanan pasti ada satu orang yang toxic, kadang mereka dominan tapi ada juga yang diam-diam tapi negatif banget. Sekarang saya sangat memilih siapa yang bisa jadi teman dekat, karena saya gak mau lagi dekat-dekat dengan orang-orang toxic. Mengerikan hehehhe...jochristiehuanghttps://www.blogger.com/profile/02335307387026921317noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-10200854367047060802022-09-21T08:25:06.103+08:002022-09-21T08:25:06.103+08:00Toxic people emang beneran ada sih. Dan ciri2nya p...Toxic people emang beneran ada sih. Dan ciri2nya persis banget seperti yang mbak sebutkan di post di atas. Selama bersosial sih kayanya kita akan menemukan orang-orang macam itu.Helmy Satriahttps://www.blogger.com/profile/10554595747285114314noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-86407701612576164942022-09-20T15:54:06.136+08:002022-09-20T15:54:06.136+08:00Pernah ngalamin bergaul dengan tipeĀ² orang-orang t...Pernah ngalamin bergaul dengan tipeĀ² orang-orang toxic. Sempat kaget, namun akhirnya bisa ngadepinnya berkat referensi kaya gini. Makasih sharingnya Mas Ariefhttps://www.blogger.com/profile/03805420666470687073noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-59303281623423622002020-10-23T10:34:47.620+08:002020-10-23T10:34:47.620+08:00Ya Allah, segalak-galaknya suami, untung saya ga m...Ya Allah, segalak-galaknya suami, untung saya ga menemukan ciri-ciri di atas di suami maupun keluargany . Alhamdulillah... ninnanichihttps://www.blogger.com/profile/02982802611219745634noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-34668885955078056942019-02-09T08:17:39.397+08:002019-02-09T08:17:39.397+08:00Hahaha. Semangat :'DHahaha. Semangat :'DPutu Felisiahttps://www.blogger.com/profile/05067410240762812136noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-43983320076706291532019-01-02T16:41:18.036+08:002019-01-02T16:41:18.036+08:00Rupanya saya sudah pernah baca ini. Aha. Makasih. ...Rupanya saya sudah pernah baca ini. Aha. Makasih. Jadi ingat lagi dan ada referensi untuk memahami secara mendalam.<br />BTW, cerpen tentang Bi wet belum dibikin. Nyaris lupa karena kesal lagi dia bikin ulah. Baca komen saya di atas jadi ingat dan harus agendakan itu agar energi negatifnya dikeluarkan. Nyesek lihat dementor demikian, ha ha.<br />Oh ya, ini blog baru yang sudah TLD.Rohyati Sofjanhttps://www.blogger.com/profile/15807657565395192654noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9046650208654853309.post-25946133376363351942018-08-08T08:31:22.728+08:002018-08-08T08:31:22.728+08:00Saya juga punya masalah yang bikin depresi karena ...Saya juga punya masalah yang bikin depresi karena insan jenis demikian, ya toxic people itu emang beracun, racun yang meracuni pihak lain namun tak merasa salah. Jadi ingat bibi sendiri yang bikin saya sangat tak nyaman dan tak mau melihatnya lagi karena merupakan toxic people. Lidahnya itu kerrap menyimpulkan sesuatu tanpa memakai otak dan hati. Yah, biasa berani pada saya karena pikir lemah. Padahal nanti juga di yaumil hisab harus bertanggung jawab. Saya jadi heran karena keponakannya dan adiknya gitu, kayaknya itu menular. Sekeluarga terbiasa mempergunakan lidah dan otaknya untuk tujuan utama mereka tak peduli akan menyakiti karena SUDAH TERBIASA DAN KEBIASAAN.<br />Secara psikologis, insan toxic people merupakan bagian dari lingkungan kecil yang gagal menempatkan empati karena cenderung egosentris. Ah, muak saya ini.<br />Maaf, malah curhat. Nanti akan saya coba tulis cerpen "Bi Wet Bikin Ruwet". Amarah itu harus disalurkan soalnya tahunan diam saja mendam.Rohyati Sofjanhttps://www.blogger.com/profile/14321841088479890218noreply@blogger.com